"Ayah! Aku tidak setuju!"
Di ibu kota kerajaan rasial, suara seorang pemuda bergema di kantornya di kastil, yang lebih mirip rumah besar yang sedikit lebih besar daripada kastil.
Pemuda yang meninggikan suaranya adalah Pangeran Claw, pangeran pertama Kerajaan Manusia.
Tingginya sekitar 170 cm dan memiliki wajah yang cukup tampan. Namun, dia biasanya kurang bersemangat, rambutnya sedikit surut dari dahinya, dan ekspresinya gelap, seolah-olah dia lelah.
Dalam sebuah diskusi dengan ayahnya, raja, dan saudara perempuannya, putri pertama Lilith, dia meninggikan suaranya hingga marah.
Dia terus berteriak pada mereka.
'Aku tidak keberatan jika Lilith berpartisipasi dalam Dewan Enam Kerajaan. Tersirat dalam perjanjian itu bahwa setidaknya salah satu kerabat raja harus pergi bersamanya."
Meskipun konstruksi rencananya adalah 'membawa seorang kerabat raja untuk membantu orang yang bertanggung jawab selama pertemuan dan sebagai pengganti jika terjadi keadaan darurat,' pada kenyataannya, mereka hanya menjadi sandera jika terjadi keadaan darurat.
Selain itu, aturan tak tertulis ini hanya berlaku untuk kerajaan ras.
Di masa lalu, ketika Konferensi Enam Kerajaan diadakan, Claw dan Lilith muda berpartisipasi.
Tapi aku menentang mengambil seorang petualang dengan nafas "Penyihir Menara Raksasa" sebagai pengawal Lilith! Agenda Konferensi Enam Kerajaan kali ini adalah "Tentang Penyihir Menara Raksasa," kau tahu? Meskipun begitu, kita dicurigai oleh negara lain karena kita diundang oleh "Penyihir Menara Raksasa" untuk memeriksa "Menara Raksasa" beberapa saat yang lalu. Kita seharusnya tidak melakukan apa pun untuk membangkitkan kecurigaan mereka lebih jauh!
"Tunggu, tuanku saudara!"
Lilith tidak dapat menahan diri untuk tidak meninggikan suaranya mendengar pernyataan saudaranya Claw.
Komentar saudara laki-laki Lilith, Claw, terlalu berat untuk ditanggungnya, dan dia berkata, "Aku telah menandatangani kontrak dengan Guild Petualang untuk mengawal kelompok 'Badut Hitam'. Kita tidak dapat melakukan sesuatu yang memalukan seperti mengajukan permintaan dan kemudian membatalkannya setelah kejadian. Di atas segalanya, mereka adalah petualang terampil yang telah naik ke peringkat petualang A dalam waktu secepat mungkin. Kita tidak dapat mengutuk mereka hanya karena mereka keluar masuk "Kota Menara Raksasa.
Menurutku itulah masalahnya!" Seperti yang kukatakan sebelumnya, kali ini agendanya adalah "tentang Penyihir Menara Raksasa," kan? Namun demikian, membawa seseorang yang terkait dengan "Penyihir Menara Raksasa" ke pertemuan itu dapat dituduh membantu dan bersekongkol dalam spionase!
'Membantu dan bersekongkol dalam spionase, dll.!Kelompok "Badut Hitam" bukanlah satu-satunya kelompok yang menangani permintaan petualang di "Kota Menara Raksasa". Petualang lain juga menerima pekerjaan. Namun, bukankah sebaiknya Anda menahan diri untuk tidak membuat komentar yang menyoroti kelompok "Badut Hitam"?
Menurut saya, tidak ada gunanya bersusah payah mempekerjakan orang-orang yang terkait dengan Penyihir Menara Raksasa sebagai pengawal! Prajurit dari negara mereka sendiri seharusnya sudah cukup sebagai pengawal. Apakah Lilith tidak begitu yakin dengan kemampuan prajuritnya sendiri, yang kepadanya ia bersumpah setia?"
Tidak, bukan seperti itu. ......
Lilith tersedak mendengar pernyataan saudaranya.
Dalam pandangannya, dia berencana untuk menghapuskan raja saat ini di Konferensi Enam Kerajaan dan mengambil alih kepemimpinan kerajaan ras untuk melakukan reformasi.
Sebagai pengawal, penting untuk memiliki kelompok "badut hitam" yang mengetahui cara kerja internal satu sama lain sebagai pengawal.
Ini karena ada banyak mata-mata dari negara lain di kerajaan ras.
Jika rencana Lilith diketahui, ada kemungkinan besar dia akan dibunuh selama perjalanan atau sebelum atau setelah pertemuan.
Lilith sendiri berada di level 100, meskipun dia menggunakan item sihir untuk menyamarkan levelnya.
Levelnya tinggi di antara ras, tetapi tidak cukup kuat untuk spesies lain.
Karena dia tidak memiliki seni bela diri pelatihan, hampir mustahil baginya untuk melawan pembunuh sendirian.
Tingkat bahaya meningkat drastis sebelum dan sesudah pertemuan dibandingkan saat dia berada di dalam kastil. Oleh karena itu, penting baginya untuk dikawal oleh sekelompok "badut hitam" yang cakap dan sepenuhnya dapat dipercaya.
Namun, "Anda tidak dapat mempercayai tentara negara Anda sendiri. Saya tidak dapat mengatakan, 'Saya tidak dapat mempercayai tentara negara saya sendiri, karena ada begitu banyak mata-mata yang terhubung dengan negara lain yang saya tidak tahu kapan mereka akan membunuh saya, jadi saya menginginkan pengawal yang dapat diandalkan.
Lilith mengepalkan tinjunya dan meninggikan nada suaranya.
Lilith mengepalkan tangannya dan mengencangkan kata-katanya, "Mengenai pengawalan ini, aku hanya memintanya dengan danaku sendiri sebagai tindakan pencegahan karena memburuknya keselamatan publik baru-baru ini. Bahkan jika kau adalah saudaraku, tolong jangan membuat komentar apa pun kepadaku yang dapat membuatku meragukan kesetiaan rakyatku sendiri.
"Bukanlah 'Penyihir Menara Raksasa' yang mengganggu keamanan itu! Satu kasus di mana kau benar-benar membunuh semua ras binatang telah menyebar ke seluruh negeri kita, dan bahkan anak-anak pun mengetahuinya!"
"Penyihir Menara Raksasa" hanya menjatuhkan palu pada manusia binatang yang mencampuri urusan rasnya dengan tangan-tangan ilegal! Itu adalah perang, dan satu-satunya alasan mengapa itu sepihak adalah karena ras binatang lemah. Tolong berhenti membuat tuduhan aneh!"
"Tuduhan? Apa gunanya! Bahkan, "Penyihir Menara Raksasa" mengakui bahwa dia membunuh semua manusia binatang!
Karena itu, para manusia binatanglah yang melakukan tindakan kriminal sejak awal..."
Tenanglah, kalian berdua.
Ayah mereka, sang raja, menghentikan mereka saat mereka mulai bertarung sebagai kakak beradik, bukan sebagai bangsawan.
Raja itu memiliki rambut abu-abu karena stres, dan pipi serta pergelangan tangannya kurus seperti orang sakit.
Rambutnya abu-abu, pipi dan pergelangan tangannya kurus seolah-olah dia sakit.
Namun, ada beban dalam kata-katanya yang telah menopang bangsa itu, kekuatan yang menghentikan saudara-saudaranya yang bermasalah secara emosional.
Mendengar suara ayah mereka, mereka berdua menyadari bahwa mereka telah menjadi terlalu emosional dan saling memandang dengan canggung.
Setelah mereka tenang, dia membuat keputusannya sebagai raja.
Claud dan Lilith ...... senang dengan kekuatan perasaan yang mereka miliki untuk negara ini sebagai bangsawan. Namun kali ini, pendapat Lilith masuk akal. Sebagai bangsawan, akan memalukan bagi kita untuk melanggar perjanjian yang pernah kita buat.
Dia berkata, "Tapi ayah, pihak lain adalah petualang rendahan. Namun, Ayah, pihak lain adalah petualang rendahan, dan janji yang Anda buat kepadanya sama sekali tidak ada artinya!
Sebagai raja, aku menggelengkan kepala mendengar kata-kata Claw.
Bahkan jika itu dilakukan dengan rakyat, itu adalah langkah menuju pengasingan nasional bagi seorang pria yang memiliki posisi berwenang untuk mengingkari janji yang pernah dibuatnya. Claw, sebagai raja berikutnya, jaga mulutmu.
Diam, aku minta maaf, Ayah. ......
Dimarahi, Clough mundur diam-diam, tanpa bantahan lebih lanjut.
Lilith mengambil kesempatan dari kesunyian saudaranya dan bergerak untuk mendapatkan pernyataan.
Ayah, kalau begitu bolehkah aku meminta rombongan 'Badut Hitam' sebagai pengawalku?"
Aku tidak keberatan. Tapi kami tidak akan memberimu perlakuan khusus hanya karena kau pengawal Lilith, kan?
Tentu saja!" Terima kasih, Ayah!"
Agenda pertemuan Enam Kerajaan kali ini adalah tentang 'Penyihir Menara Raksasa. "Mungkin akan membantu untuk membawa seseorang dengan informasi tentang para penyihir sebagai saksi, sehingga mereka dapat dievaluasi. Ini semua demi kepentingan nasional."
Tetap saja, saya tidak bisa cukup berterima kasih atas bantuan Anda.
Lilith tersenyum gembira seperti gadis seusianya saat pendapatnya diterima.
Claud merasa malu sebelum terjadi perbincangan antara ayah dan saudara perempuannya, "Ayah terlalu lunak terhadap Lilith,......" katanya.
Pembahasan selesai dan pertemuan ditutup.
Claud segera pergi, tetapi Lilith dihentikan oleh raja.
'Lilith .......
Ya, ada apa, Ayah?"
"............"
Ayahnya menghentikannya, tetapi dia tidak langsung berbicara dan menatapnya sebentar.
Rasa lelah, penyesalan, kesedihan, dan keraguan datang dan pergi di matanya.
Ayahnya membuka mulutnya, menutupnya, dan mengulangi
'Tidak. ...... tidak apa-apa. Aku akan mengizinkanmu pergi."
?" Ya, permisi."
Lilith membungkuk dan meninggalkan kantor lagi.
Raja memperhatikannya kembali sampai akhir sebagai ayahnya.
Setelah meninggalkan kantor, dia langsung kembali ke kamarnya.
Dia hanya membawa Yume (palsu), yang mengikutinya.
Ketika dia kembali ke kamarnya, dia duduk di dekat jendela dan meminta Yume (palsu) secangkir teh, seolah-olah dia sudah gila.
Nono, kepala pelayan, yang dulunya bertanggung jawab atas rumah itu, memperhatikan percakapan antara keduanya dari kejauhan.
Matanya penuh dengan keraguan dan frustrasi.
Namun, dia tidak bisa berkata, "Aku tidak ingin minum teh yang dibuat oleh Nono, mata-mata kerajaan iblis, dan aku tidak ingin membiarkannya dekat-dekat denganku.
Lilith menyadari ketidakpuasan Nono, yang telah seperti kakak perempuannya selama bertahun-tahun, tetapi dia tidak berani menyebutkannya dan membiarkannya berlalu begitu saja.
Sambil menyeruput teh buatan Yume (palsu), dia kembali mengungkapkan kegembiraannya di dalam hatinya.
(Langkah pertama, berhasil! Sekarang aku selangkah lebih dekat dengan misiku.)
Lilith merasa senang di dalam hatinya karena dia telah menerima izin untuk berpartisipasi di tahap pertama, pengawalan pesta "Badut Hitam".
Komentar
Posting Komentar